Kisah ini berawal saat aku kelas 8. Saat itu, aku dan temanku sedang menaiki angkot 04. Kita berencana untuk kerja kelompok. Temanku minta aku nalangin dia (karena aku baik ya aku talangin :P) untuk bayar angkot itu. Di dalem angkot... ehm ada ibu-ibu dipinggir, ada mas-mas didekat pintu. Angkotpun berhenti ditempat yang kita tuju. Mas-mas itupun keluar angkot dan kita berduapun keluar. Diluar angkot, aku kasih uang 2000-an ke mas-mas itu. Temanku dan mas-mas itu langsung masang muka bingung, karena mereka bingung aku juga ikut bingung. Temanku langsung bilang "Sheby, kasih uangnya ke supirnya!" "Eh?!" Mukaku langsung memerah, kukira mas-mas tadi itu kenek. Orang itu senyum-senyum ngeliat keluguanku, sedangkan temanku tertawa terbahak-bahak. Ampun deh... malu banget akuu!
Pesan dari cerita ini adalah: Tanyakan pada yang lebih ahli tentang hal yang kamu tidak ketahui. Jujur, itu kedua kalinya aku naik angkot selama ini. Makanya itu terjadi hal aneh ini -,- Seandainya aku nanya "bayar ke siapa?" pasti gak terjadi hal ini.
Sekian dariku... kalo ada yang gak ngerti, tanya aja atuh! nanti aku jelasin aku pengen make bahasa novel sih... jadinya gak jelas gitu deh. Sampai jumpa di post berikutnya~ Moi moi~
(Sheby)
0 komentar:
Posting Komentar
Berlomba-lombalah menjadi yang pertama